Malam 22 Juli 2025 Suasana khidmat dan penuh kebersamaan terasa di Masjid Al-Barokah Desa Jeruk, Kecamatan Katoharjo, Kabupaten Magetan saat para Jama’ah menghadiri Kajian rutin yang bertema “Bulan Muharram”. Kegiatan Kajian yang merupakan bagian dari program Kerja Mahasiswa KKNIAI Ngawi. Dalam kesempatan tersebut, para Mahasiswa turut mengundang Kepala Desa Jeruk Bapak H. Joko Siswanto beserta jajarannya untuk menambah kemeriahan acara. Selain itu, mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Kegiatan kajian ini menjadi momen istimewa karena mahasiswa telah memberikan warna bagi masyarakat untuk menjadikan insan yang kuat pengetahuan akan islam dan iman.
Acara dimulai dengan pra acara berupa hadroh. Setelahnya MC memulai dengan pembukaan, dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh anggota KKN IAI Ngawi. Muballig Kajian disampaikan langsung oleh Ustadz Arif Ma’mun, M.Pd Al-Hafidz selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 5. Dalam pemaparannya, Ustadz Arif menjelaskan “berbagai macam Keutamaan dan Amalan di bulan Muharram serta perisiwa-peristiwa yang terjadi dibulan muharram seperti diterimanya Taubat Nabi Adam dan lain sebagainya”. Para Jama’ah yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya pengajian, tidak sedikit di antara mereka yang mencatat poin-poin penting. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Ustadz Arif Ma’mun, M.Pd Al-Hafidz, memohon keberkahan dan kebaikan bagi seluruh jamaah serta kelancaran program KKN yang sedang berlangsung.
Di malam 5 Agustus 2025 Mahasiswa mengadakan Kajian rutin Kembali dengan lokasi yang berbeda, yaitu bertempat di Musholla Nurul Mustofa dengan tema “Kemasyarakatan”. Untuk muballig kajian kali ini, langsung diceramahi oleh KH. Mudrik Al-Farisi, S.Thi, M.HI. beliau termasuk Dosen Aktif di FakultasSyari’ahIAI Ngawi selain itu beliau termasuk Ketua KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah) Jabal Noor Ngawi. Dalam kesempatan kali ini beliau menjelaskan ‘bagaimana cara bermasyarakat yang baik dan apa saja yang harus dihindari saat bermasyarakat’. Di tengah waktu kajian, para Jama’ah yang hadir, sedikit pun tidak ada yang merasakan ngantuk, lantaran beliau KH Mudrik Ketika berceramah dibarengkan dengan adanyalagu sholawatan yang langsung diikut sertakan oleh Tim Hadrah dari Mahasiswa KKN IAI Ngawi. Dan ini menjadi penyebab utama para Jama’ah tidak merasakan ngantuk di saat Kajian sedang berlangsung.