DESA JERUK MENGADAKAN GOTONG ROYONG GROPYOK TIKUS
Petani Desa Jeruk Bekerja Sama untuk Gropyokan Tikus di Sawah
Desa Jeruk, 10 Januari 2025 - Petani di Desa Jeruk melakukan gropyokan tikus di area sawah mereka dari tanggal 5 hingga 10 Januari 2025 sebagai langkah proaktif untuk mengendalikan hama tikus yang merusak hasil pertanian. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong dengan bantuan dari Pemerintah Desa Jeruk.
Hama tikus telah menyerang sekitar 10 hektar lahan pertanian di Desa Jeruk, yang menyebabkan kerugian besar bagi petani. Untuk mengatasi masalah ini, petani menggunakan metode emposan, yaitu mencari lubang tikus dan memberikan bahan yang menghasilkan asap sehingga tikus yang bersembunyi di dalam lubang dapat mati. Selain itu, Dispertan juga menyediakan obat-obatan untuk digunakan sebagai umpan dalam gropyokan.
Kepala Desa Jeruk, Joko Siswanto, menyatakan bahwa langkah ini diharapkan dapat membantu petani meminimalkan kerugian akibat serangan hama tikus sekaligus menjaga produktivitas lahan pertanian.
Petani di Desa Jeruk sangat antusias dalam mengikuti kegiatan gropyokan tikus ini, dengan beberapa petani berhasil membunuh hingga 200 ekor tikus. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengendalikan populasi tikus, tetapi juga mempererat solidaritas antarwarga dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan ekonomi desa.