Magetan, 09 Juli 2025 — Sebuah momen penting dan penuh harapan terjadi di Balai Desa Jeruk, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Rabu pagi (09/07). Universitas Sebelas Maret (UNS) secara resmi menyerahkan sepuluh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juli–Agustus 2025 kepada Pemerintah Desa Jeruk untuk melaksanakan pengabdian masyarakat selama lebih dari satu bulan, dari 08 Juli hingga 21 Agustus 2025.

Acara penyerahan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Desa Jeruk, Joko Siswanto, yang secara langsung menyambut tim KKN, serta Dr. Rahning Utomowati, S.Si., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Turut hadir pula seluruh perangkat desa yang menunjukkan dukungan penuh atas kehadiran mahasiswa KKN di wilayah mereka.

Dalam sambutannya, Joko Siswanto menyampaikan rasa syukur dan antusiasmenya atas kehadiran mahasiswa KKN di desanya. Ia berharap program-program yang akan dijalankan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Jeruk, dan para mahasiswa dapat mengambil banyak pelajaran dari kegiatan ini.

Sementara itu, Dr. Rahning Utomowati menggarisbawahi bahwa KKN bukan hanya kegiatan akademis, tetapi juga sebuah bentuk nyata pengabdian dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai empati, inisiatif, dan komunikasi selama pelaksanaan KKN.

Tim KKN yang berjumlah 10 orang ini berasal dari berbagai program studi lintas fakultas di UNS, mencerminkan kekuatan kolaborasi multidisiplin dalam pengabdian masyarakat. Berikut nama-nama mahasiswa yang tergabung dalam Tim KKN Desa Jeruk:

1. Muhammad Virza An Nurrahman – Ekonomi Pembangunan
2. Abi Fariz Wahid – Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
3. Melinda Widya Paramita – Akuntansi
4. Dyah Ayu Tri Romadhoni – Pendidikan Geografi
5. Tiffani Dyah Rinjani – Ilmu Administrasi Negara
6. Afifah Rahmani Putri – Ilmu Komunikasi
7. Nabila Bening Hanifa – Desain Komunikasi Visual
8. Zhaafira Khoerunnisa Putri – Bimbingan dan Konseling
9. Laila Inayatul Isnaini – Pendidikan Guru Sekolah Dasar
10. Namira Shifa Chaerunnisa – Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Para mahasiswa ini akan menjalankan berbagai program kerja yang dirancang berdasarkan kebutuhan dan potensi lokal Desa Jeruk, di antaranya pengelolaan sampah, peningkatan literasi  warga, pelatihan digitalisasi UMKM, penguatan pendidikan karakter untuk anak-anak, serta program kesehatan dan lingkungan.

Kegiatan ini menjadi awal dari perjalanan panjang mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Di tengah tantangan zaman dan perubahan sosial yang kian cepat, kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi angin segar perubahan dan inspirasi, baik bagi masyarakat maupun bagi mereka sendiri sebagai calon pemimpin masa depan.

Dengan semangat gotong royong dan pengabdian, UNS bersama Desa Jeruk memulai langkah sinergi untuk membangun desa dari akar rumput. Penyerahan ini bukan hanya simbol serah terima, tetapi juga komitmen bersama untuk belajar, tumbuh, dan saling menguatkan.

“Bersama masyarakat, kami mengabdi. Dari desa, kami belajar. Untuk Indonesia, kami berkarya.”